Just Published
KAEDAH FIKIH EKONOMI ISLAM Image
Book

KAEDAH FIKIH EKONOMI ISLAM

ILMU USAHATANI Image
Book

ILMU USAHATANI

STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA  (STUDI KASUS KOTA MEDAN) Image
Book

STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (STUDI KASUS KOTA MEDAN)

KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL Image
Book

KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL

ILMU USAHATANI Image
ILMU USAHATANI Image
Book

ILMU USAHATANI

STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA  (STUDI KASUS KOTA MEDAN) Image
STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA  (STUDI KASUS KOTA MEDAN) Image
Book

STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (STUDI KASUS KOTA MEDAN)

KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL Image
KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL Image
Book

KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL

Most Viewed
Memahami Ketepatan Pemberian Opini Audit beserta Faktornya Image
Book

Memahami Ketepatan Pemberian Opini Audit beserta Faktornya

Menurut Ajzen (1991) Theory Planned of Behavior ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia biasanya akan berperilaku pantas (behave in a sensible manner). Tujuan dan manfaat dari teori ini adalah untuk meramalkan dan memahami pengaruh-pengaruh motivasi perilaku, baik kemauan individu itu sendiri maupun bukan kemauan dari inidividu tersebut. Pada dasarnya teori ini merupakan fungsi dari tiga dasar determinan. Teori perilaku rencanaan (TPB) menunjukan bahwa tindakan manusia diarahkan oleh tiga macam kepercayaan. Ketiga kepercayaan tersebut yaitu kepercayaan perilaku (behavioral beliefs), kepercayaan normatif (normatife beliefs) dan kepercayaan kontrol (control beliefs). Profesi auditor mendapat kepercayaan dari klien untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disajikan kliennya. Untuk dapat mempertahankan kepercayaan dari klien dan dari para pemakai laporan keuangan auditan lainnya maka auditor dituntut menjadi seorang ahli (Noviyani dan bandi; 2009). Koroy (2005) mengemukakan bahwa pekerjaan auditor adalah pekerjaan yang melibatkan keahlian (expertise).
STRATEGI USAHA KECIL MERAIH KEUNGGULAN BERKELANJUTAN Image
Book

STRATEGI USAHA KECIL MERAIH KEUNGGULAN BERKELANJUTAN

Pemberlakuan ASEAN Economic Forum (AEC) mulai tahun 2015 mengacu pada empat pilar, yaitu ASEAN sebagai single market and production base; ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing tinggi (a highly competitive economic region); ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan UMKM (a region of equitable economic development); dan ASEAN sebagai kawasan terintegrasi (a region fully integrated in to the global economy). Dalam lanskap persaingan AEC ini, Usaha Mikro Kecil (UMKM) perlu menerapkan strategi usaha paripurna yang meliputi orientasi kewirausahaan, orientasi pasar dan analisis kritis terhadap dinamika lingkungan eksternal. Menurut Hitt et al (2002) meningkatnya dinamika lingkungan dan kian intensifnya persaingan, perusahaan ditantang untuk memperbaiki orientasi kewirausahaan agar dapat bersaing dan bertahan hidup. Orientasi kewirausahaan berhubungan dengan kinerja perusahaan yang lebih baik karena berupaya mengidentifikasi peluang dan mengembangkannya untuk mencapai keunggulan bersaing. Beberapa penelitianpun membuktikan bahwa orientasi pasar mempengaruhi kinerja usaha yang ditandai dengan penjualan, profitabilitas dan kepuasan konsumen yang kian meningkat serta pertumbuhan pelanggan yang semakin luas. Akguin et al (2008) mengkonfirmasi bahwa perubahan lingkungan eksternal meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu memahami dampak faktor-faktor lingkungan eksternal terhadap pertumbuhan usaha kecil adalah sangat penting, walaupun kinerja perusahaan kecil secara tradisional dipengaruhi oleh faktor-faktor manajerial namun faktor-faktor lingkungan eksternal memiliki dampak kuat pada kinerja bisnis. Penelitian Layoo (2015) menemukan bahwa orientasi kewirausahaan, orientasi pasar dan dinamika lingkungan eksternal berpengaruh signifikan pada keunggulan bersaing berkelanjutan. Buku ini ditulis melalui pendekatan teoritis dan praktis para pendidik di Indonesia. Tujuannya untuk menyajikan inovasi dalam proses pendampingan penambahan wawasan untuk para penikmat buku ini. Pembahasan dimulai dengan ulasan umum mengenai startegi usha kecil untuk pengembangan berkelanjutan baik berdasarkan definisi juga terkait perkembangannya, kemudian dilanjutkan secara lebih mendalam mengenai Orientasi kewirausahaan dan kinerja keunggulan dalam bersaing kemudian menjelaskan karakteristik dan teori usaha dan diakhiri dengan bahasan mengenai relevansi hasil analisa orientasi kewirausahaan dan kinerja keunggulan dalam bersaing. Semua topik dan tulisan yang disatukan dalam buku ini menekankan pada pentingnya strategi usaha kecil untuk pengembangan berkelanjutan.
Suggested For You
ETIKA PROFESI \u0026 ASPEK HUKUM KESEHATAN Image
Book chapter

ETIKA PROFESI & ASPEK HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.
SOSIOLOGI KOMUNIKASI Image
Book

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BIOLOGI UMUM Image
Book

BIOLOGI UMUM

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER Image
Book

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER

SOSIOLOGI KOMUNIKASI Image
SOSIOLOGI KOMUNIKASI Image
Book

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BIOLOGI UMUM Image
BIOLOGI UMUM Image
Book

BIOLOGI UMUM

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER Image
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER Image
Book

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Book

SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA Image
Book

METODE BIOLOGI MOLEKULER

METODE BIOLOGI MOLEKULER Image
Book

ASAS-ASAS MANAJEMEN

ASAS\u002DASAS MANAJEMEN Image
Book

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Image
Read more articles