Lahirnya teori ekonomi berarti memacu adanya teori lain karena di dalam ekonomi banyak mencakup komponen yang mempengaruhi proses kegiatan ekonomi (The Science Generall). Proses yang dimaksud yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi dapat berjalan karena adanya industri, tanpa industri pelaku ekonomi tidak dapat memproduksi barang dan jasa, sehingga lahirlah teori ekonomi industri (Industry Economic Theory).
Industri berperan penting dalam menciptakan kegiatan ekonomi, karena didalamnya ada pelaku ekonomi yang bergerak baik secara individu maupun kelompok. Industri yang dibangun oleh milik perseorangan maupun milik kelompok. Industri yang bersifat milik negara maupun swasta. Adanya pengembangan mekanisme industri ikut mempengaruhi roda perekonomian bagi suatu negara. Industri yang berjalan dengan baik akan menciptakan kegiatan ekonomi yang baik, tetapi hal ini juga dapat berlaku sebaliknya. Adanya hal ini teori ekonomi industri dapat menjawab bahwa bagaimana mekanisme yang seharusnya dilakukan oleh para pelaku ekonomi agar tercipta keseimbangan dan memberikan kemanfaatan serta kesejahteraan bagi masyarakat.