MERESPON JERITAN BUMI Spirit Berteologi dalam Konteks Krisis Ekologi
March 16, 2024
Alvary Exan Rerung, Abialtar Abialtar, Elsa Novitra Ginting, Fenti Y. Laban, Fitriani Koan + 5 more authors

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
MERESPON JERITAN BUMI Spirit Berteologi dalam Konteks Krisis Ekologi Image
Abstract

Kumpulan tulisan dalam buku ini menggambarkan bagaimana setiap penulis hendak mengupayakan teologi yang konstruktif sekaligus kontekstual dalam usaha menjawab salah satu konteks berteologi di Indonesia, yaitu krisis ekologi. Konteks krisis ekologi di Indonesia bukan lagi isu baru, sebab sudah sejak lama dijadikan locus berteologi oleh gereja-gereja dan pendidikan teologi di Indonesia. Gereja-gereja dan pendidikan teologi di Indonesia harus bisa secara aktif dan dinamis mengejawantahkan tindakannya dalam upaya merespon masalah krisis ekologi. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa kerusakan ekologi terjadi sebagian besar karena ulah manusia itu sendiri. Buku ini setidaknya bisa menjadi salah satu pengingat akan hal tersebut, agar umat manusia dapat terus menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar mereka. Sebab, lingkungan tidak dapat secara sepihak terus memberikan kebermanfaatan bagi manusia. Jika umat manusia tidak bisa menjaga dan melestarikan lingkungan tempat mereka tinggal atau malah merusaknya, maka umat manusia akan mendapatkan berbagai kesulitan dalam kehidupannya. Kesulitan tersebut tidak hanya dirasakan pada saat awal kerusakan itu terjadi, namun akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Parahnya, hal ini bisa menjadi ancaman utama punahnya populasi manusia di bumi. Judul buku ini adalah Merespon Jeritan Bumi: Spirit Berteologi dalam Konteks Krisis Ekologi. Judul yang dipilih ini hendak memperlihatkan bagaimana bumi yang sekarang kita huni dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sub-judul yang dipilih, Spirit Berteologi dalam Konteks Krisis Ekologi. Kata “berteologi” dipergunakan terinspirasi dari tulisan Joas Adiprasetya dalam bukunya Berteologi dalam Iman: Dasar-Dasar Teologi Sistematika-Konstruktif. Bagi Joas, penggunaan istilah berteologi sangat apik, sebab kata tersebut pertama-tama menandakan sebuah tindakan; sebuah kata kerja sebelum ia menjadi sebuah kata benda. Penambahan kata “spirit” sebelum kata “berteologi” memberikan makna untuk selalu semangat dalam usaha dan proses berteologi yang dijalani dalam peziarahan hidup sehari-hari, sebab bumi yang kita huni sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja (menjerit). - AER

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads