Dalam peziarahan yang dijalani oleh manusia di dunia, pasti akan selalu dipertemukan dengan hal-hal yang tak terduga. Kerapuhan, depresi, keraguan, kematian, penderitaan, konflik, hinaan, dan berbagai hal lainnya yang membuat diri kita merasa sesak, dan mungkin saja hingga tersungkur. Tapi, tak jarang juga dalam juang ziarah tersebut manusia akan bertemu dengan kepedulian, keramahtamahan, cinta, kasih, tanggung jawab, dan berbagai hal lainnya yang membuat kita semakin kuat. Pertanyaannya, mengapa Allah mengizinkan hal-hal itu terjadi?. Buku ini akan menunjukkan bagaimana hal-hal tak terduga yang manusia jumpai dalam peziarahan hidupnya tersebut bisa menjadi batu sandungan untuk membuat mereka tersungkur. Tetapi sebaliknya, buku ini juga akan menunjukkan bagaimana hal-hal tersebut bisa menjadi sarana pernyataan kasih Allah. Di tengah realitas tak terduga itu, buku ini akan membantu kita untuk menemukan kebaikan-kebaikan Allah, agar bisa dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, kita mampu membangun sebuah olah spiritualitas yang bisa bersahabat dengan segala macam hal-hal tak terduga yang akan menghampiri. Hal inilah yang buku ini sebut sebagai, “Beriman Secara Otentik”.