Gambaran karakter seorang pemimpin bisa terlihat dari cara seseorang menyelesaikan dan menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam hidupnya. Masalah adalah persimpangan yang membuat seseorang memutuskan memilih satu di antara dua jalan, yaitu karakter atau kompromi. Setiap memilih karakter orang menjadi lebih kuat, sekalipun konsekuensi dari pilihannya negatif.
Pengembangan karakter adalah inti perkembangan pemimpin sekaligus sebagai manusia. Terminologi transformational leadership style mengacu pada proses mempengaruhi perubahan utama dalam sikap dan asumsi anggota organisasi dan membangun komitmen terhadap misi dan tujuan organisasi. Para pemimpin transformasional memberikan kepada para pengikutnya suatu fokus dan dukungan, keterlibatan dan apresiasi yang dirancang agar para pengikutnya mampu menyerap visi sang pemimpin sebagai miliknya dan mempunyai komitmen untuk menggapai visi tersebut. Terdapat 5 Dimensi dan Indikator Transformational Leadership Style yaitu 1) visi (vision); 2) komunikasi inspirasional (inspirational communication); 3) kepemimpinan yang mendukung (supportive leadership); 4) stimulasi intelektual (intellectual stimulation); dan 5) kesadaran personal (personal recognition).Hal ini telah dikembangkan oleh para penulis dan telah membuat kuisioner-kuisioner transformational leadership dari para ahli sejalan dengan penelaahan kuisioner yang telah dikembangkan oleh Behling, Orlando, dan James M. McFillen, A Syncretical Model of Charismatic Leadership, Grup and Organization Management.