Dunia dihadapkan dengan adanya virus Covid-19 yang mengancam tidak hanya kesehatan masyarakat. Hal ini juga berdampak bagi sektor ekonomi Negara. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan menurunnya aktivitas jual beli dan menurunnya jumlah konsumsi masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pandemi seperti saat ini dan tidak dipungkiri pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat termasuk pola konsumsi serta cara berjualan dan berbelanja. Meningkatnya penyedia dan pengguna membuat beberapa perusahaan e-commerce untuk terus berinovasi, salah satunya dengan menyediakan layanan e-commerce berbasis syariah seperti Tokopedia Salam, Shopee Berkah dan Lazada Amanah. Prospek e-commerce syariah pada masa pandemi Covid-19 dengan analisis Partial Least Square (PLS) dan model Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelaahan (Arifa Pratami) menyimpulkan bahwa selama pandemi Covid-19, variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prospek e-commerce syariah yaitu penerapan akad dengan prinsip syariah. Variabel tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prospek e-commerce syariah pada masa pandemi Covid-19 di Kota Medan.