PEMBELAJARAN ERA DIGITAL MASA PANDEMI COVID-19
Mei 10, 2023
Ahmad Fajar, Nancy Angelia Purba, Hendri Prastyo, Evi Retno C. Dewi, Debby Yuliana Sinaga + 11 penulis lainnya

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh
PEMBELAJARAN ERA DIGITAL MASA PANDEMI COVID\u002D19 Image
Abstrak

Pembelajaran menurut Biggs (Sugihartono et al., 2007, p. 80) terbagi dalam tiga konsep utama, pembelajaran Kuantitatif, pembelajaran kualitatif, dan pembelajaran institusional. Pertama, Pembelajaran dalam arti kuantitatif, pembelajaran ini berkaitan dengan jumlah materi dalam pembelajaran. Kedua, Pembelajaran dalam arti kualitatif, pembelajaran ini berkaitan dengan kualitas yang terjadi dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, materi ajar yang diterima peserta didik harus memenuhi keterampilan peserta didik dalam proses kematangan dirinya. Ketiga, Pembelajaran dalam arti Institusional, pembelajaran ini berkaitan dengan kompetensi guru dalam melaksanakan penataan dalam proses pembelajaran seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 telah menimbulkan perubahan yang luar biasa, seolah-olah seluruh jenjang pendidikan “dipaksa” tiba-tiba beradaptasi dengan pembelajaran di rumah melalui media daring. Permasalahan dalam dunia pendidikan adalah proses pembelajaran yang tidak seragam dan tingkat hasil belajar. Dampaknya menimbulkan tekanan fisik dan psikis (mental) Oleh karena itu, berpikir positif, kreatif, dan inovatif dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan (Jaelani et al, 2020 dan Aimang, 2022). Setelah pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19, siswa harus belajar daring untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Belajar daring atau di rumah dinilai lebih aman karena siswa tidak berkumpul di sekolah yang dapat menyebabkan penyebaran dan penyebaran virus Covid. Meski pembelajaran daring atau biasa disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ), bukan tanpa kekurangan. Sejatinya, e-learning berbasis teknologi digital belum menyentuh semua pelajar di seluruh Indonesia. Keterbatasan implementasi PJJ dapat berupa kelemahan atau kekurangan e-learning. Tidak dapat dimungkiri bahwa semakin lama seseorang hidup, semakin sulit untuk melepaskan diri dari teknologi digital online. Dengan adanya pandemi Covid, penerapan teknologi digital dalam dunia pendidikan semakin dipercepat, yaitu melalui sistem e-learning atau PJJ yang membantu siswa belajar di rumah.

Teks lengkap
Show more arrow
 
Lainnya dari repositori ini
DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS
DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS Image
🧐  Jelajahi semua dari repositori ini

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh