Penggunaan material komposit matriks aluminium telah digunakan pada berbagai industri, dengan lebih dari 3.5 juta kilogram antara lain pada industri otomotif. Karena beratnya yang ringan sehingga dapat menghemat bahan bakar, penggunaan komposit untuk aplikasi ini dari tahun ke tahun terus meningkat cepat dengan laju pertumbuhan per tahun mencapai 6%. Berbagai komponen otomotif dari material komposit telah dikembangkan, melalui rekayasa optimalisasi komposisi material pembentuknya, proses manufaktur serta proses perlakuan untuk meningkatkan performanya. Penambahan komposisi paduan Cu pada matriks komposit Al3Si-Al2O3/SiC dapat meningkatkan sifat mekanis material komposit untuk aplikasi disc brake.

Pengembangan material komposit untuk industri alat kesehatan juga telah dilakukan, yaitu untuk aplikasi roda kastor pada hospital bed. Peningkatan penguat 5-15 wt.% carbon black pada komposit matriks polyurethane dapat meningkatkan resistivity dari roda kastor. Penambahan serbuk grafit dapat dilakukan untuk meningkatkan performa roda kastor hasil manufaktur dengan proses injection molding. Untuk aplikasi energi, bilah turbin yang terbuat dari komposit canggih baru dapat dibuat lebih panjang, lebih kaku, lebih ringan, dan lebih responsif terhadap pergeseran kecepatan angin yang tiba-tiba daripada bilah yang konvensional.

Penggunaan komposit nanocarbon graphene oxide juga telah dikembangkan sebagai komponen penyimpan energi. Pemanfaatan komposit untuk penyimpan energi termal memiliki peluang untuk dikembangkan karena potensi sumber daya yang besar untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan, hemat energi, didukung oleh sumber daya dalam negeri.