Sesuatu yang datang belakangan sangat logis sekiranya jika sesuatu tersebut bersifat penyempurna dari sesuatu yang sebelumnya. Karena ia berfungsi merevisi tentang sesuatu yang datang lebih dahulu daripadanya, sesuatu yang penulis maksud di sini adalah Al-Qur’an di mana kehadiran alquran sebagai kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada Rasulnya Muhammad saw menjadi penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya dan mengubah tatanan kehidupan masyarakat Arab kala itu. Karena sebelum datangnya risalah Quran masyarakat Arab dikenal sebagai masyarakat yang tertinggal dalam segi akhlaknya, mereka dikenal sebagai masyarakat yang sangat fanatisme dengan kesukuan sehingga tak jarang kala itu di antara suku-suku tersebut saling berlomba-lomba untuk menunjukkan eksistensinya siapa yang paling terbaik dan berhak menjadi penguasa di jazirah kala itu. Namun ketika risalah Al-Qur’an itu turun seketika masyarakat Arab berubah drastis dari yang dulu pembenci jadi pecinta, dari yang dulu pemukul jadi perangkul. Walhasil tanpa disadari ternyata di samping hal tersebut sebagai keberhasilan dakwah Rasulullah akan tetapi juga erat kaitannya dengan konteks pendidikan. Sehingga secara tidak langsung eksistensi Al-Qur’an kala itu telah memosisikan dirinya sebagai kitab dan sumber pendidikan dalam Islam.