Pelabuhan perikanan merupakan suatu paduan dari wilayah perairan, wilayah daratan dan sarana-prasarana yang ada di basis penangkapan baik alamiah maupun buatan, dan merupakan pusat pengembangan ekonomi perikanan baik dilihat dari aspek produksi, pengolahan maupun pemasarannya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Pelabuhan juga dapat didefinisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari gelombang laut dan dilengkapi dengan fasilitas terminal meliputi dermaga, crane dan gudang laut. Pelabuhan juga tempat yang terdiri atas daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan. Klasifikasi pelabuhan perikanan terdiri atas 4 tipe atau kelas, yaitu Pelabuhan Perikanan Tipe A, B, C, hingga D. Tiap tipe pelabuhan perikanan memiliki kriteria teknis dan operasional yang berbeda-beda. Modul ini berisikan tentang pengetahuan manajemen pelabuhan perikanan dari berbagai sumber. Modul manajemen pelabuhan perikanan berisikan 3 kegiatan utama dalam mempelajari. Setiap akhir kegiatan diberikan penugasan dan tes formatif pada pembaca untuk melatih kepemahaman dalam pembacaan modul manajemen pelabuhan perikanan. Akhir kegiatan penulis juga membuat soal yang berisikan seluruh materi yang ada pada kegitan yang bertujuan untuk mengukur pembaca modul dalam kemampuan manajemen pelabuhan perikanan.