STUNTING DI INDONESIA: MENYUSURI RISIKO DAN STRATEGI
March 22, 2024
Bety Semara Lakshmi, Irena Ujianti, Wawang S. Sukarya

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
STUNTING DI INDONESIA: MENYUSURI RISIKO DAN STRATEGI Image
Abstract

Anak-anak di Indonesia yang tidak tumbuh dengan semestinya kemungkinan mengidap penyakit yang tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran utuh tentang masalah stunting (gagal tumbuh) di Indonesia. Juga bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, dengan tujuan untuk mencegah timbulnya penyakit yang tidak menular di saat dewasa. Di Indonesia, stunting menjangkiti sekitar 36% penduduk. Melalui beragam kebijakan, regulasi dan intervensi, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah stunting. Hingga melakukan bentuk intervensi yang sensitif. Program tersebut berfokus kepada seribu hari pertama kehidupan, mengizinkan intervensi spesifik di bidang kesehatan, sambil menyediakan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang mengizinkan intervensi yang sensitif. Di samping kesehatan, faktor sosio-ekonomi seperti kemiskinan, tingkat pendidikan, dan pendapatan keluarga juga menunjukkan pengaruh kepada timbulnya masalah stunting. Dibutuhkan pencegahan stunting lintas sektor yang cermat dan kolaboratif. Kebijakan nasional dan bermacam regulasi harus diimplementasikan di tingkat desa. Tidak hanya melibatkan sektor kesehatan tapi sektor-sektor lainnya yang berkaitan. Sebab kesadaran tinggi masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang, sanitasi dan kebersihan lingkungan adalah faktor yang sangat menentukan untuk mengurangi kasus stunting. Sistem berbasis komunitas haruslah ditingkatkan.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads