FARMASI HOSPITAL
February 24, 2024
Musdalipah Musdalipah, Eny Nurhikma, Hajar Sugihantoro, Rahmawati Rahmawati, Villa Saniky Trisnaningrum + 4 more authors

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
FARMASI HOSPITAL Image
Abstract

Profesi apoteker telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir, mengakibatkan perkembangan dalam praktik profesional. Peran apoteker tidak hanya terbatas pada tugas konvensional seperti menyiapkan dan mendistribusikan obat, tetapi juga telah meluas untuk menyediakan berbagai layanan berfokus pada pasien dengan tujuan memastikan hasil terapi yang maksimal. Peningkatan permintaan kebutuhan apoteker dipicu oleh tingginya tingkat morbiditas dan mortalitas terkait obat, serta kebutuhan mendesak dari pasien. Selain itu, peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker telah sejalan dengan perubahan sejarah tersebut dan telah mengalami perluasan secara bertahap, dengan keterampilan baru dan mencerminkan tuntutan dan tantangan masyarakat yang baru.
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit terdiri dari dua kegiatan, yakni kegiatan manajerial yang melibatkan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), serta kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan manajerial meliputi Pemilihan, Perencanaan Kebutuhan Sediaan, Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan, Pendistibusian, Pemusnahan dan Penarikan, Pengendalian dan Administrasi. Pelayanan farmasi klinik meliputi Pengkajian dan Pelayanan Resep, Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat, Rekonsiliasi Obat, Pelayanan Informasi Obat, Konseling, Visite, Pemantauan Terapi Obat (PTO), Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Evaluasi Penggunaan Obat (EPO), Dispensing Sediaan Steril, Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads