Kegiatan operasional untuk memproduksi barang/ jasa, baik usaha yang bentuknya individual ataupun perusahaan dengan badan hukum, akan melibatkan proses pengelolaan sejumlah dana yang berasal dari modal pribadi maupun investasi dari berbagai pihak. Dana yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa dikenal sebagai biaya. Tiga elemen utama pembiayaan adalah untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, dan beban. Kegiatan operasional dalam proses produksi tersebut, melibatkan aktivitas logistik. Aktivitas logistik meliputi manajemen persediaan, peramalan permintaan, komunikasi logistik, penanganan material, layanan konsumen, proses pemesanan, pengemasan, pengadaan, pergudangan dan penyimpanan, pemilihan lokasi pabrik, suku cadang dan dukungan layanan, serta reverse logistics. Setiap perubahan terkait aktivitas-aktivitas dalam kegiatan operasional, khususnya aktivitas logistik, seperti adanya kegiatan pembelian bahan baku, maka akan memengaruhi pencatatan. Buku ini membantu memberikan pemahaman pencatatan serta analisis estimasi dan biaya logistik, dengan pembahasan yang dimulai dari: Konsep Dasar Akuntansi dan Struktur Biaya, Metode Job Order, Metode Process Costing, Metode Activity Based Costing, Metode Joint Costing, Biaya Produk Bersama dan Sampingan. Buku ini dilengkapi dengan studi kasus, yang meliputi studi kasus: Analisis Harga Pokok Produksi, Penerapan Metode Activity Based Costing, Analisis Biaya Pokok Produksi, dan Job Order Costing. Di samping itu, buku ini didukung oleh contoh-contoh serta latihan pada setiap babnya. Sehingga, buku ini diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan penyelesaian kasus terkait estimasi dan biaya dalam bidang logistik.