KOMUNIKASI KELUARGA DAN KETAHANAN KELUARGA RENTAN (Keluarga Anak dengan Disabilitas)
December 14, 2023
Dewi K. Soedarsono, Maulana Rezi Ramadhana, Retno Setyorini

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
KOMUNIKASI KELUARGA DAN KETAHANAN KELUARGA RENTAN (Keluarga Anak dengan Disabilitas) Image
Abstract

Kondisi keluarga anak disabilitas yang rentan terhadap pengaruh situasional memberikan perhatian proses interaksi dan pengasuhan oleh keluarga. Penelitian melaporkan bahwa kondisi anak disabilitas mempengaruhi peran dan fungsi keluarga yang berdampak pada ketahanan keluarga melalui proses komunikasi keluarga. Inti persoalannya adalah terbatasnya literatur tentang komunikasi keluarga yang dapat melihat keterkaitannya dengan fungsi keluarga dan dapat menjelaskan ketahanan keluarga, terutama dalam dalam perspektif anak disabilitas, dan menjawab pertanyaan tentang bagaimana komunikasi keluarga mereka dalam mencapai ketahanan keluarganya.

Keberadaan buku ini sangatlah penting bagi seluruh keluarga sebagai rujukan dalam menguatkan ketahanan keluarga melalui pendekatan komunikasi. Untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui iklim kepatuhan yang dibangun keluarga, maka diperlukan pembagian peran antara Ayah dan Ibu dalam menerapkan fungsi keluarganya. Keluarga rentan membangun makna dan mengelola kesulitan sebagai tantangan yang harus diatasi secara bersama. Dalam memperkuat hubungan di dalam keluarga, selain komunikasi yang menyesuaikan dengan situasi, keluarga memberi motivasi dan menunjukkan harapannya kepada anak-anaknya sebagai upaya menumbuhkan citra positif keluarga di lingkungan dan melibatkan seluruh anggota aktif memberikan masukan agar penyelesaian masalah disepakati bersama.

Fungsi komunikasi keluarga yang digambarkan yaitu, yaitu fungsi sosialisasi, edukasi, motivasi, empati, inklusi, fasilitasi, refleksi, dan adaptasi. Sementara kemampuan komunikasi yang diperlukan dalam membangun ketahanan keluarga melalui penerapan a) Komunikasi Afektif dalam membangun keterikatan, b) Komunikasi Suportif yang terkait dengan fungsi komunikasi edukasi dan sosialisasi di keluarga, c) Komunikasi Inklusif, melalui kegiatan berbagi informasi, dan d) Komunikasi Akomodatif yang menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dan keluarga. Indikator komunikasi keluarga melalui proses percakapan dan konformitas membantu para keluarga untuk mendapatkan arah dalam menemukenali gambaran efektivitas komunikasi keluarga dalam mencapai ketahanan keluarganya.

Buku ini dapat memberikan manfaat pengetahuan tentang model komunikasi keluarga dalam membangun ketahanan bagi para akademisi, mahasiswa, praktisi, pemerhati disabilitas serta dinas/instansi khususnya terkait dengan pengelolaan keluarga berencana. Dan sebagai acuan bagi kalangan intelektual maupun praktisi komunikasi dalam setting keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
MODEL PEMBELAJARAN KEJURUAN
MODEL PEMBELAJARAN KEJURUAN Image
MSDM DI SEKTOR PUBLIK
MSDM DI SEKTOR PUBLIK Image
🧐  Browse all from this repository

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads