Menenun Injil dengan Kearifan Lokal Toraja merupakan sebuah buku yang berisikan 5 artikel penelitian tentang usaha berteologi kontekstual dengan kearifan lokal Toraja. Usaha ini merupakan semangat berteologi dalam upaya memperjumpakan yang sakral (Injil) dengan yang profan (Kearifan Lokal). Semangat berteologi yang melahirkan kerinduan untuk membangun sebuah teologi kontekstual berdasarkan nilai kearifan lokal Toraja. Upaya menenun Injil dengan kearifan lokal Toraja ini hendak memberikan penegasan bahwa kedua aspek tersebut tidak boleh saling memusnahkan. Buku ini akan mengajak pembaca untuk menghilangkan arogansi terhadap budaya-budaya lokal, seperti kearifan lokal. Sebab, buku ini akan menunjukkan bahwa kearifan lokal adalah pedoman masyarakat untuk mencapai dan mempertahankan harmoni seluruh ciptaan, yang sejak dari dulu telah dipegang oleh leluhur mereka. Di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat dan membuat kehidupan manusia juga berubah dengan cepat, kiranya buku ini bisa menjadi pengingat bahwa kearifan lokal merupakan salah satu titipan Sang Khalik untuk mempertahankan harmoni seluruh ciptaan. Semoga buku ini bisa memberikan manfaat, baik untuk masyarakat gereja maupun pada dunia akademik.