Filsafat Bisnis adalah cabang filsafat yang berorientasi pada penerapan kebijaksanaan filsafat dalam berbisnis (aktivitas dan dunia bisnis) dengan tujuan terciptanya kehidupan yang berkualitas. Makna kualitas hidup dalam hal ini tidak dipahami sebatas pada aspek material semata, tetapi yang tidak kalah penting juga adalah karakter serta kebahagiaan manusia. Kegiatan bisnis idealnya lebih jauh harus dipahami secara komprehensif sebagai aktivitas yang tidak terpisahkan secara dikotomis dari aspek sosial dan budaya. Selain itu, bisnis yang juga dipahami sebagai suatu perwujudan dorongan hidup manusia untuk mempertahankan hidup serta mengubah menjadi lebih baik lagi (lebih berkualitas), sesungguhnya membutuhkan piranti konsep serta pijakan filosofis yang kuat dalam melaksanakannya. Alasannya karena kegiatan bisnis dalam implementasinya tidak jarang cenderung agresif dan manipulatif, sehingga mengabaikan prinsip-prinsip moral ekonomi serta nilai-nilai etika. Di sinilah eksistensi filsafat yang menerapkan kebijaksanaan menjadi vital dalam rangka mengantar umat manusia menuju pencapaian kebahagiaan dalam hidupnya. Tujuan studi filsafat sering digambarkan sebagai upaya mengantarkan seseorang ke dalam dunia filsafat sehingga ia akan memahami dan mengerti apa itu filsafat, maksud, dan tujuannya. Adapun tujuan umum dari filsafat yakni menjadikan manusia yang susila dan bermartabat. Orang yang susila lalu dipandang sebagai ahli filsafat, ahli hidup, dan sekaligus orang yang bijaksana. Tujuan khusus dari filsafat adalah mencipta atau menjadikan manusia berilmu yang selalu giat mencari kenyataan kebenaran dari semua masalah pokok keilmuan. Kedudukan filsafat sebagai induk segala pengetahuan (queen of knowledge) sangat penting sebagai menjadi landasan keilmuan.