TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT DAN UPAYA PENGENDALIANNYA
November 3, 2023
Farah Chalida Hanoum, Mohamad Rizan, Agung Wahyu Handaru, Hamidah Hamidah, Dewi Susita + 1 more author

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT DAN UPAYA PENGENDALIANNYA Image
Abstrak

Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan memerlukan peran tenaga kesehatan yang berkualitas agar pelayanan yang diberikan maksimal. Perawat termasuk petugas terbanyak di rumah sakit diantara tenaga kesehatan yang lain dan berperan penting dalam pemberian pelayanan (Rachman dan Dewanto, 2016). Dalam menciptakan perawat yang berkualitas seringkali dihadapkan dengan suatu kendala, salah satunya ialah potensi terjadinya turnover intention atau keinginan pindah kerja. Tingkat turnover rate yang tinggi akan berpengaruh pada kepuasan petugas di rumah sakit utamanya perawat. Dimana hal tersebut akan berdampak pada menurunnya kinerja perawat dalam memberikan pelayanan. Gillies menyatakan bahwa kejadian turnover pada perawat mencapai angka maksimal antara 5-10% pertahun.

Turnover Intention (keinginan berpindah kerja) merupakan niat karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya secara sukarelawan atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai pilihan pribadi (Mobley, 1978) dalam (Suryani dan Heryana, 2018). Banyak faktor yang berperan dalam terjadinya tingkat turnover yang tinggi pada karyawan di suatu organisasi, Mobley (1986) dalam (Mujiati dan Dewi, 2016) menyatakan bahwa turnover intention juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi aspek lingkungan dan aspek individu. Sedangkan faktor internal meliputi budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kompensasi, kepuasan kerja, dan pengembangan karier. (Suyono et al., 2018) kejadian turnover dapat merugikan organisasi baik dari aspek biaya, sumber daya, maupun efektivitas. Adapun upaya pengendalian turnover pada perawat yaitu pihak manajemen lebih peka lagi melihat kondisi perawat, terutama pada perawat yang merasa kurang puas terhadap pekerjaan dan mencari tahu penyebabnya untuk kemudian mencari solusinya, meningkatkan kepuasan terhadap kompensasi, khususnya kompensasi non finansial, seperti jaminan Kesehatan yang diberikan pihak rumah sakit, memperjelas tugas masing-masing perawat dan job desk perawat pada masing-masing unit dan memberi kesempatan kepada perawat baru untuk lebih berkembang dan memperluas kariernya dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan keperawatan.

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
TURBULEN
TURBULEN Image
TEKNOLOGI KOMPUTER DAN TRANSFORMASI BISNIS
TEKNOLOGI KOMPUTER DAN TRANSFORMASI BISNIS Image
🧐  Browse all from this repository

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads