Alquran sebagai kitab suci umat Islam, merupakan salah satu bacaan yang terus akan diulang sepanjang masa. Cara membaca dan melafalkan huruf dalam Alquran pun mempunyai metode tertentu. Sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, pengajaran Alquran dan penjagaan Alquran di Indonesia akhir-akhir ini berkembang dengan pesat. Pondok pesantren yang membuka program khusus tahfidz pun berkembang bak jamur di musim hujan. Bukan hanya pondok pesantren yang membuka program tahfidz Alquran, hampir di setiap sekolah Islam memasukkan tahfidz Alquran sebagai salah satu mata pelajaran unggulan. Hal ini disebabkan oleh kesadaran dan kepedulian masyarakat yang mulai meningkat terhadap penjagaan kemurnian Alquran. Sistem pembelajaran membaca dan menghafal Alquran berbeda dengan sistem pembelajaran yang lain di mana seorang murid harus berhadapan dan bertatap muka langsung dengan dosen dari mulut ke mulut (pelajar belajar Alquran dengan memperhatikan gerak bibir dosen untuk mendapatkan pengucapan makhraj yang benar). Menimbang pentingnya mata kuliah tahsin ini, maka diperlukan adanya media pembelajaran yang bisa digunakan secara mandiri dan bisa diakses kapanpun dan dimana pun.