Perkembangan media massa yang begitu luas dan menjangkau seluruh sektor kehidupan masyarakat, karena ditopang dan difasilitasi oleh teknologi informasi dan komunikasi, menyebabkan media massa dipandang sebagai sarana menyampaikan pesan dalam bentuk berita, opini, dan iklan yang efektif dalam menjangkau khalayak yang luas. Iklan pada dasarnya adalah salah satu cara dari sebuah proses komunikasi yang bertujuan menyampaikan suatu pesan yang dapat mempengaruhi khalayak, sehingga khalayak dapat melakukan sikap dan tindakan sesuai kehendak penyampai pesan dari sebuah iklan. Iklan–iklan dari berbagai produk dengan gencarnya mempengaruhi khalayak melalui berbagai media massa: media cetak, radio, televisi dan media luar ruang. Iklan–iklan yang disajikan secara terus menerus melalui media radio dan televisi dengan beragam macam iklan berbagai produk, terutama iklan yang disajikan pada acara televisi nasional yang mempunyai rating tinggi, membuat masyarakat jenuh melihat iklan yang berbagai macam itu, sehingga sikap masyarakat terhadap tayangan berbagai iklan di layar televisi tidak memiliki daya tarik untuk disaksikan, sehingga saluran televisinya langsung dipindahkan ke saluran lain. Kasus HIV/AIDS yang ada di Provinsi Papua umumnya dan Kota Jayapura khususnya memang perlu penanganan secara serius baik dari pemerintah setempat maupun dari masyarakat luas. Upaya yang telah dilakukan dan sedang dilakukan adalah mensosialisasikan hal–hal yang berkaitan dengan HIV/AIDS diantaranya bagaimana mengurangi atau mencegah penularannya secara meluas di masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan dari berbagai pihak sejak beberapa tahun terakhir, sosialisasi langsung oleh petugas atau LSM – LSM pemerhati HIV/AIDS kepada kelompok–kelompok masyarakat, lebih khusus lagi kepada siswa – siswi yang ada di wilayah Papua pada umumnya dan kota Jayapura khususnya. Selain sosialisasi secara langsung, juga dilakukan penyebaran informasi HIV/AIDS melalui berbagai media massa lokal seperti media televisi, radio, dunia maya dan surat kabar.