Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning berbasis projek dengan berbantuan bahan ajar melalui penggunaan teknologi internet terhadap peningkatan kemampuan analisis dan pemahaman konsep khususnya bidang matematis siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 1 Kotapinang. Desain penelitian menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Kotapinang dengan sampel dua kelas yaitu kelas VIII-2 dan VIII-3 dengan jumlah masing-masing kelas adalah 30 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan analisis dan pemahaman konsep matematis dengan mengacu pada penggabungan dari masing-masing indikator capaian.

Hasil analisis ditemukan bahwa dari 30 siswa pada kelas eksperimen terdapat 8 siswa dengan hasil pretes dalam kategori kurang dengan persentase 27% dan 22 siswa kategori sangat kurang dengan persentase 73%. Sedangkan hasil postes menunjukkan 14 siswa mendapatkan kategori istimewa dengan persentase 47% dan 16 siswa mendapatkan kategori sangat baik dengan persentase 53%. Adapun hasil analisis dari pengujian statistik menggunakan Uji t pada taraf signifikansi diperoleh thitung sebesar 1,25 dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan ttabel sebesar 1,12. Karena thitung > ttabel (1,25 > 1,12) dan signifikansi < 0,05 (0,000< 0,05), maka H0 ditolak sehingga hipotesis harapan diterima.

Oleh karena itu disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari terapan model blended learning berbasis projek terhadap peningkatan kemampuan analisis dan pemahaman konsep matematis siswa daripada terapan dengan model pembelajaran biasa.