Guru menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan karena guru berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pem-belajaran di kelas. Di tangan guru, mutu dan kepribadian peserta didik dibentuk. Karena itu, perlu sosok guru kompeten, bertanggung jawab, te-rampil, dan berdedikasi tinggi. Guru adalah kurikulum berjalan. Sebaik apa kurikulum dan sistem pendidikan yang ada tanpa didukung oleh ke-mampuan guru, semuanya akan sia-sia. Guru berkompeten dan ber-tanggung jawab, utamanya dalam mengawal perkembangan peserta didik sampai ke suatu titik maksimal. Tujuan akhir seluruh proses pen-dampingan guru adalah tumbuhnya pribadi dewasa yang utuh (Shabir, 2015).
Pandangan islam, guru merupakan khalifah (pemimpin) yang memiliki tugas pokok mendidik manusia dengan segenap potensi inderanya: hati, mata, dan penglihatan. Mendidik akhlaknya merupakan tugas utama kha-lifah karena prinsipnya mendidik itu harus mampu mengubah prilaku manusia dari yang kurang baik menjadi prilaku yang mengandung nilai Rabbaniyah. Hal itu bisa dilakukan oleh guru, jika seorang pendidik me-miliki moral dan prilaku yang baik dalam kehidupannya