Al-Qur’an harus diposisikan sebagai sumber nilai-nilai kehidupan, akhlak, sosial, dan budaya yang berfungsi sebagai landasan normatif dalam berbagai tema kehidupan termasuk penyelenggaraan kehidupan kota. Buku ini mengajari nilai-nilai religi Islam dalam penataan ruang kota, tidak hanya manifestasi wujud fisik dan aturan-aturan ruang kota, tapi mengajari bahwa kota merupakan bentuk peradaban yang terbuka, sebagaimana masa membangun peradaban awal di Madinah. Pandangan mengenai kota sebagai wujud peradaban ini sangat cocok dan relevan dengan kebhinnekaan Indonesia.

Buku ini adalah hasil riset panjang untuk menemukan penafsiran ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang kota. Dengan menggunakan kata kunci menurut metode tematik (maudhu’i) dan perbandingan pendapat (muqaran), diperoleh titik temu antara pandangan al-Qur’an dengan pendapat para pakar perkotaan. Meskipun tema buku ini tergolong serius, tapi secara substansi alur pembahasannya mudah untuk dicerna.