Diabetes Melitus (DM) adalah suatu gangguan endokrin dan metabolisme kronis yang disebabkan oleh defisiensi insulin yaitu penurunan sekresi insulin dari sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, resistensi/ketidakpekaan insulin atau keduanya, yang ditandai oleh kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) dan komplikasi pembuluh darah (mikro dan makro). Penggunaan bahan alam sebagai sumber obat-obatan dapat menjadi pendekatan alternatif untuk pengobatan DM. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang pemanfaatan obat-obatan herbal dalam pengobatan tradisional semakin meningkat karena keefektifannya, efek sampingnya yang kecil serta harganya yang relatif murah jika dibandingkan dengan obat sintetik yang telah beredar saat ini. Obat herbal diresepkan secara luas bahkan ketika kandungan bioaktifnya tidak diketahui. Banyak spesies tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional untuk DM, salah satunya sambiloto (Andrographis paniculata) dan oyong (Luffa acutangula).
Tujuan penyusunan buku ini sebagai Alternatif Terapi Diabetes Melitus Tipe-2 adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait adanya potensi dari tumbuhan sambiloto dan oyong sebagai alternatif terapi diabetes melitus tipe-2. Adapun pengetahuan yang dimaksud ialah aspek molekuler atau pengkajian berdasarkan aspek in silico. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis paling umum yang terjadi hampir di semua negara dan secara signifikan terus meningkat, disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang ditandai dengan berkurangnya aktivitas fisik dan tingginya prevalensi obesitas.