PEDOMAN IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DISERTASI PENINGKATAN KREATIVITAS GURU (MELALUI PENGUATAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI)
Haziran 27, 2022
Murniwati Murniwati

Metrics

  • Eye Icon 19 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 19 views  //  0 downloads
PEDOMAN IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DISERTASI PENINGKATAN KREATIVITAS GURU (MELALUI PENGUATAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI)  Image
Abstract

Guru kreatif akan senantiasa mengasah dirinya untuk mewujudkan ide-ide, menemukan cara-cara baru, bertindak fleksibel, bersifat terbuka terhadap hal-hal baru dan memiliki semangat kerja dalam mengembangkan kreativitas dan kompetensinya, sehingga dapat memberikan layanan proses pembelajaran yang terbaik. Dengan demikian diharapkan output yang dihasilkan dari proses pendidikan menjadi berkualitas. Namun berdasarkan data survei pendahuluan menunjukkan bahwa, Kreativitas Guru pada guru SMA Swasta di Kabupaten Bogor masih tergolong rendah. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk berupaya mencari cara-cara dan strategi baru yang dapat dipraktekkan untuk meningkatkan kreativitas guru dengan cara mengidentifikasi dan mengembangkan variabel-variabel yang mempengaruhinya, yaitu budaya organisasi, kepemimpinan transformasional dan motivasi berprestasi.

Populasi penelitian ini adalah 580 guru SMA Swasta terakreditasi A di wilayah Kabupaten Bogor. Pengambilan sampel menggunakan proporsional random dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, diperoleh sampel penelitian 237 guru. Metode penelitian menggunakan Analisis korelasional dengan analisis SITOREM.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara Budaya Organisasi dengan Kreativitas Guru dengan koefisien korelasi (ry1) 0,620 (kuat), terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kepemimpinan Transformasional dengan Kreativitas Guru dengan koefisien korelasi (ry2) 0,681 (kuat), terdapat hubungan positif yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Guru dengan koefisien korelasi (ry3) 0,634 (kuat). Artinya kreativitas guru di sekolah dapat ditingkatkan melalui penguatan budaya organisasi, kepemimpinan transformasional dan motivasi berprestasi.

Berdasarkan analisis SITOREM dari ketiga variabel penelitian, diketahui terdapat sepuluh indikator yang perlu segera diperbaiki untuk meningkatkan kreativitas guru berdasarkan skala prioritas yaitu 1) variabel Kepemimpinan Transformasional (X2) dengan indikator inspirasi yang memotivasi, stimulasi intelektual, dan perhatian secara Individual. 2) Variabel Budaya Organisasi (X2) dengan indikator minat dalam menghasilkan ide-ide. 3) Variabel Motivasi Berprestasi (X3) dengan indikator dorongan untuk unggul dan dorongan yang kuat mendapat feedback. 4) Variabel Kreativitas guru (Y) dengan indikator pendekatan yang unik dan kreatif, mewujudkan ide-ide atau cara baru, keterbukaan menerima ide-ide baru/inovatif.

Adapun indikator yang sudah baik dan perlu dipertahankan adalah Variabel Kepemimpinan Transformasional (X2) dengan indikator pengaruh ideal. 2) Variabel Budaya Organisasi (X2) dengan indikator keterbukaan, norma-norma, pola-pola perilaku, aturan-aturan, hubungan dengan lingkungan kerja, standar perilaku, pola pengambilan risiko, persahabatan dan kedekatan. 3) Variabel Motivasi Berprestasi (X3) dengan indikator pencapaian standar yang tinggi, kebutuhan untuk sukses, hasrat untuk mencapai tujuan. 4) Variabel Kreativitas Guru (Y) dengan indikator bertindak flexible.

Kata Kunci: Kreativitas Guru, Budaya Organisasi, Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Berprestasi.

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
STRES KERJA
STRES KERJA Image
PENGANTAR MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN Image
🧐  Browse all from this repository

Metrics

  • Eye Icon 19 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 19 views  //  0 downloads