Menurut fungsi, agama adalah menunjuk suatu peraturan yang mengatur keadaan hubungan manusia, baik dalam hubungannya terhadap alam gaib, supra-natural maupun yang menyangkut budi pekerti serta tata tertib pergaulan terhadap orang lain. Jadi bila dikaitkan dengan tingkah laku, maka agama merupakan tindakan dan cara hidup agar teratur, aman dan tentram.
Pada hakikatnya Pendidikan Agama Kristen (PAK) merupakan pendidikan spiritualitas dan pembentukan karakter mahasiswa. Dengan demikian aspek yang menyangkut pelaksanaan PAK di Perguruan Tinggi sangat terikat pada hakekat, fungsi dan sasaran pendidikan Kristen untuk mewujudkan perannya dalam sistem pendidikan nasional pada umumnya. Pendidikan Kristen berdasarkan Alkitab dan bertolak dari kenyataan bahwa manusia adalah makluk ciptaan. Manusia sebagai gambar Allah dilihat dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan dengan alam semesta, : (1) memiliki keterbatasan; (2) adanya kuasa Roh Kudus dalam kehidupan manusia.
Hakikat pendidikan Kristen, dalam kaitannya dengan peran dan partisipasi pendidikan terhadap mahasiswa (warga gereja) maka fungsi Pendidikan Agama Kristen, yaitu,:
1. Sebagai saluran bagi kesaksian gereja kepada mahasiswa
2. Sebagai sarana pembentukan karakter manusia
3. Sebagai saluran pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan dan pengembangan kebudayaan.
4. Sebagai saluran komunikasi antar gereja dan masyarakat.
5. Sebagai wahana penunjang kepada orangtua/keluarga dan gereja

Selamat membaca!