Ekonomi sirkular merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk minimize waste dan optimum sources, telah berkembang secara signifikan sejak 1970-an. Buku ini memberikan tinjauan komprehensif tentang evolusi ekonomi sirkular, mulai dari asal-usulnya, pengembangan teoritis, hingga meningkatnya penerimaan dan implementasi di era digital.

Peran strategis teknologi informasi dapat membantu memberdayakan potensi anggota masyarakat. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan baik nasional, daerah maupun desa, serta memungkinkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Hal ini berkaitan dengan perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan tipologi perkembangan masyarakat. Dengan demikian, teknologi informasi dapat mendukung pembangunan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan masyarakat.

Pada era menuju revolusi industri 5.0, tantangan keberlanjutan semakin menjadi urgensi untuk memikirkan ulang cara masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi informasi. Dalam buku ini, kami menjembatani pemahaman mendalam mengenai kedua hal tersebut, yang berfokus pada penggunaan efisien sumber daya dan pengurangan limbah, serta peran strategis teknologi informasi dalam mewujudkan transformasi sosial yang berkelanjutan dalam masyarakat. Ekonomi sirkular menjadi pengubah paradigma dari sistem konvensional/ekonomi linear yang terbatas pada konsep "Take-Make-Dispose” menuju ekosistem ekonomi yang lebih bijak dan berkelanjutan. Pembahasan tidak hanya memandang isu-isu teoritis tetapi juga mengupas implementasi konsep tersebut dalam skenario dunia nyata. Begitu juga, pengaruh teknologi informasi sebagai katalisator transformasi sosial turut menjadi fokus kami, membuka wawasan mengenai bagaimana teknologi informasi mampu mendukung efisiensi, inklusivitas, dan inovasi dalam pembangunan berkelanjutan.