ORIENTASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Juni 4, 2024
Putu Wiryanti Mau Resi, Bonaso Bonaso, Agatha Abigail Purba, Agatha Christy Leatemia

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh
ORIENTASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN Image
Abstrak

Moral merupakan etika yang menyangkut sopan santun yang dimiliki individu dalam melakukan kegiatan bermasyarakat. Aspek utama dalam pembentukan moral adalah pendidikan, yang berasal dari keluarga, satuan pendidikan (sekolah) dan kondisi lingkungan. Setiap pertumbuhan dan perkembangan individu dimulai dari lingkungan keluarga sebagai lingkungan utama pendidikan. Ketika memasuki masa pertumbuhan, pengetahuan tentang moral bertambah melalui proses pendidikan didalam satuan pendidikan. Era 4.0 adalah masa dimana teknologi digital sedang berkembang pesat. Informasi dan teknologi semakin mudah diakses sehingga persebaran trend terjadi dengan cepat. Pendidikan dan keluarga bertanggung jawab terhadap krisis moral tersebut. Selain melalui perannya masing-masing terhadap kehidupan moral anak-anak, keluarga (orang tua) dan sekolah perlu melakukan berbagai tindakan kolaborasi seperti seperti kegiatan bersama, seminar, pertemuan berkala dan lainnya untuk menghadapi krisis moral. Melalui kolaborasi antara sekolah dan orang tua, diharapkan dapat diciptakan pendidikan moral yang mendukung perkembangan moral anak-anak dan memberikan fondasi yang kokoh untuk kepribadian mereka sehingga krisis moral dapat terhindar dari kehidupan anak-anak masa kini.

Untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan Indonesia demi mempersiapkan generasi emas bangsa yang cakap, berkualitas dan kompeten sekaligus memiliki nilai-nilai karakter yang luhur sesuai dengan nilai ideologi pendidikan Indonesia yaitu Pancasila. Untuk mencapai hal tersebut, pendidikan Indonesia mengalami berbagai transformasi dalam bidang pengajaran. Hal ini menimbulkan berbagi perubahan dalam aktivitas pembelajaran mulai dari administrasi pembelajaran, konten pembelajaran, assesmen dan bahkan evaluasi pembelajaranan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional Indonesia yang lebih berkualitas sesuai dengan amanat undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003 dan menghasilkan individu yang sanggup bersaing ditingkat global.

Teknologi digital telah memungkinkan akses yang lebih luas ke sumber daya pendidikan. Revolusi Industri 4.0 menuntut adanya keterampilan baru yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Keterampilan seperti pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, pemikiran kritis, dan literasi digital menjadi sangat penting. Pendidikan harus menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran untuk mengembangkan keterampilan ini agar siswa siap bersaing dalam mode pekerjaan yang terus berkembang. Perkembangan teknologi yang cepat berarti bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam dunia kerja terus berubah. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi proses seumur hidup, di mana individu terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sepanjang hidup mereka. Revolusi Industri 4.0 mendorong adanya pendidikan berkelanjutan yang fleksibel dan adaptif. Teknologi telah menghubungkan dunia secara global, memungkinkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara siswa dan pendidik di berbagai negara. Melalui platform online, siswa dapat berinteraksi dengan setiap manusia dari latar belakang budaya yang berbeda, memperluas pemahaman mereka tentang dunia dan mempersiapkan mereka untuk bekerja dalam lingkungan yang semakin global. Implikasi revolusi Industri 4.0 dalam pendidikan adalah perubahan yang signifikan dalam cara kita mengajar dan belajar.

Teks lengkap
Show more arrow
 
Lainnya dari repositori ini
PENGANTAR AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI Image
BIOKIMIA HASIL PERTANIAN
BIOKIMIA HASIL PERTANIAN Image
🧐  Jelajahi semua dari repositori ini

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh