Kesegambaran Allah yang ada dalam manusia telah membuat sesuatu menjadi sangat indah dan mulia. Hal ini dikarenakan bahwa gambar Allah itu terdiri dari pengetahuan tentang Allah, kebenaran dan kekudusan. Kenajisan karena dosa tidak menjadi bagian dalam pikiran maupun kehendak manusia itu sendiri, melainkan dalam dan tanpa itu semua pengertianya adalah murni. Pengetahuan yang telah ada saat manusia diciptakan sangat jelas, ingatannya sangat baik serta kehendaknya sangat tulus. Hati nurani manusia itu sebagai gambar Allah sangat baik dan kokoh tanpa adanya rasa ketakutan akan kematian serta kecemasan termasuk kecemasan akan kondisi fisik manusia itu sendiri. Keselamatan dari Allah Bapa melalui Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus adalah keselamatan yang universal tanpa dibatasi apapun yang ada di dunia ini, termasuk kondisi fisik ataupun tubuh manusia atau orang percaya itu sendiri. Rancangan keselamatan diterima dalam iman kepada Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Imanlah yang menyelamatkan manusia bukan tubuh atau fisiknya. Essensi dan Eksistensi inilah yang dikembangkan oleh penulis dalam buku ini dengan judul Imanmu Menyelamatkanmu – Bukan Tubuhmu; Rancang Bangun Teologi Difabel. Kiranya, buah karya teologi ini menjadi kontribusi akademis di tengah – tengah pergumulan dan perjalanan teologi dan pelayanan gereja saat ini, dan juga kekuatan rohani bagi pengikut Yesus Kristus.