Ketika peran pajak kian penting dan ketika nafsu utang semakin besar, serta tuntutan pendanaan pembangunan meningkat, ternyata pemerintah juga kian getol mengeluarkan obligasi negara. Oleh karena itu, beban keuangan terkuras untuk menutup pembiayaan itu. Padahal, potensi pajak masih terbuka dieksplorasi dan dieksploitasi penerimaannya. Ironisnya, di sisi lain kasus perpajakan menjadi anti klimaks dari komitmen Ditjen Pajak untuk mendorong kesadaran dan kepedulian serta tingkat kepatuhan wajib pajak, bukan hanya wajib pajak badan tetapi juga perorangan. Dari fakta ini, target peroleh pajak tahun 2023 kian berat untuk direalisasikan, meski di sisi lain tetap harus optimis bahwa masih ada potensi untuk mencapai target. Oleh karena itu, target perolehan pajak tidak bisa lepas dari program edukasi. Suksesnya edukasi secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan juga memunculkan kesadaran dari masyarakat terkait urgensi penerimaan pajak. Membangun kesadaran dan kepatuhan wajib pajak juga harus diimbangi dengan profesionalisme dan edukasi kepada wajib pajak agar muncul kesadaran kolektif dari urgensi pajak. Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan adalah salah satu agenda internasional yang disusun oleh PBB dalam rangka ingin mensejahterakan masyarakat dunia. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di negara yang membutuhkan bantuan.