Manusia memiliki dualitas realitas. Realitas pertama adalah realitas manusia secara daging dan yang kedua adalah realitas manusia secara roh. Pada awal penciptaan, kedua realitas ini berjalan seiringan dimana realitas roh juga menjadi realitas daging, seperti yang dialami oleh Adam dan Hawa sebelum mereka terjatuh dalam dosa. Namun, setelah kejatuhan manusia dalam dosa, dualitas realitas ini menjadi sangat kontras dan berlawanan. Natur dosa telah menyebabkan manusia memiliki kecenderungan dan kesadaran hidup dalam realitas daging dari pada hidup dalam realitas roh. Dalam realitas daging, manusia menjadi sangat natural dan terbatas, mudah jatuh kedalam berbagai godaan dan cobaan, sehingga tidak lagi hidup sesuai dengan hakekat manusia Ilahi yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah yang memiliki kehidupan supernatural yang penuh dengan kemenangan. Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi dualitas realitas kehidupan? Bagaimana cara supaya kita dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Tuhan? Mari kita simak pemaparannya dalam buku ini. Selamat membaca!