Menghadapi tantangan global terutama pada dewasa ini yaitu era industri 4.0, menjadikan setiap lembaga baik lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta harus mengadopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebab jika tidak maka tentu akan tertinggal jauh ke belakang. Difusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan internet sangat memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai konteks misalnya pada bidang perdagangan, bidang pendidikan, bidang sosial, dan lain-lain. Kesuksesan TIK dan Internet yang mampu merubah proses bisnis dalam konteks perdagangan (komersial) seperti e-commerce menjadi lebih efektif dan efisien, ternyata sudah meningkatkan ekspektasi masyarakat karena TIK juga dapat diadopsi oleh pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang efektif dan efisien pula. Secara umum, e-Government didefinisikan sebagai pemanfaatan TIK dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, atau pemerintahan yang berbasis elektronik. Dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pemerintah. E-Government sebagai “penggunaan TIK oleh institusi pemerintah (seperti WAN, internet, mobile computing) yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang terkait dengan pemerintah”.