Departemen Sosial RI menetapkan yang termasuk dalam kelompok lansia (lanjut usia) ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Proses menua yang terjadi kepada lansia akan menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologi terhadap tubuhnya sehingga terdapat perbedaan dalam tata cara pelayanan kesehatan, kemunculan penyakit atau keadaan patologik, dan pengaruh psikososial pada fungsi organ. Setiap orang berpotensi mengalami gangguan kesehatan jiwa yang salah satu faktor risikonya adalah penyakit fisik yang bersifat kronis. Penyakit tersebut mungkin didapatkan sepanjang berinteraksi dengan lingkungan dan terus terlibat dalam kemajuan zaman. Hal ini berartikan bahwa lansia merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan jiwa karena pada lansia sendiri akan terjadi perubahan morfologi dan fisiologi tubuh dan menyebabkan lansia lebih mudah mendapatkan penyakit, terutama yang bersifat kronis.
Selain itu, berbagai macam tekanan psikososial akan dialami lansia di dalam hidupnya. Tekanan tersebut akan memicu terjadinya gangguan fisik, sosial, serta jiwa lansia. Maka dengan adanya buku ini yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan maupun kader sebagai panduan edukasi dalam melaksanakan program pelayanan kesehatan lansia, terutama terkait dengan kesehatan jiwa. Kesehatan jiwa sering kali terabaikan pada lansia karena kesehatan fisik menjadi yang utama diperhatikan mengingat lansia merupakan kelompok dengan penyakit fisik multipel. Oleh karena itu, kami berharap buku ini dapat pula membantu mengingatkan masyarakat pentingnya kesehatan jiwa pada lansia, terutama dengan penyakit kronis.