Generasi penerus bangsa dan negara yang sedang diedukasi di Perguruan Tinggi, diharapkan menjadi manusia-manusia santun dalam kehidupan beragama, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi yang sehat dan keadilan sosial bagi suku-suku yang hidup berdampingan dengan bersaing secara santun sebagai manusia Pancasilais, serta negara yang mampu memperhatikan kebutuhan warga negaranya dengan jiwa Pancasila dengan adil, dan melakukan dengan aturan hukum yang benar dan sesuai.
Buku ini membahas asal usul Pancasila yang lahir dari jiwa bangsa Indonesia sendiri. Buku ajar ini juga memberikan penjelasan mengenai posisi dan fungsi Pancasila berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Penulis berharap buku ajar Pancasila ini dapat memberikan pemahaman yang benar serta mampu menggerakkan hati pembacanya untuk mengamalkan Pancasila dengan sebaik-baiknya, sehingga paling tidak, dapat meminimalisir konflik yang kerap terjadi di Negara tercinta ini.
Mahasiswa yang Pancasilais adalah mahasiswa yang baik, disiplin, bermoral baik, sopan dan mampu mengamalkan nilai Pancasila tanpa disuruh orang lain sudah mampu mengamalkan dan membudaya dalam kehidupannya di berbagai tempat, mencakup berbagai aspek, bidang dan jenjang kerja, baik sebagai mahasiswa, sebagai anak di rumah, sebagai warga suku, bangsa dan warga negara dimana bumi dipijak langit dijunjung. Menjadi manusia Pancasilais seutuhnya adalah ajaran turun temurun yang telah dirumuskan oleh para pendiri negara yang penting dan relevan serta bersifat dinamis.
Bagi oknum anti Pancasila dalam sistem ketatanegaraan formal maupun non formal di Republik Indonesia ibarat manusia yang hidup dalam sebuah bangunan rumah, tetapi tidak mau ada pondasi rumah dalam rumah sehingga sedang membuang pondasi rumah lalu mengalami akibat buruk yaitu rumahnya ambruk. Sehingga dalam Pendidikan Pancasila disebut Pancasila sebagai Dasar Negara