saha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki persentase serta kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Namun dengan adanya Pandemi Covid-19, beberapa UMKM mengalami penurunan kinerja. Hal ini berakibat pada menurunnya kontribusi UMKM terhadap PDB, menurunnya jumlah UMKM, dan menurunnya tingkat penyerapan tenaga kerja oleh UMKM. Beberapa cara dilakukan pelaku UMKM demi bertahan dimasa pandemi. Pelaku UMKM banyak yang melakukan pivot atau beralih dari penasaran offline ke pemasaran online. Upaya menjawab tantangan UMKM dimasa pandemi supaya ada solusi yang solutif agar UMKM tetap tumbuh dan bangkit, salah satunya konsep kinerja pemasaran.
Kinerja pemasaran didefinisikan sebagai upaya buat mengukur tingkatan kinerja yang meliputi volume penjualan, jumlah pelanggan, serta keuntungan. Sepanjang dekade terakhir, banyak UMKM sudah memakai bermacam perlengkapan serta mekanisme buat meningkatkan kinerja pemasaran. kinerja pemasaran ialah aspek berarti yang wajib dievaluasi ,karena tantangan pasar yang berbeda yang dialami UMKM dikala ini. Selain itu loyalitas konsumen juga mendorong pertumbuhan UMKM, yang berakibat meningkatnya gairah kerja dari UMKM , hal ini juga akan berimbas kenaikan dari kinerja pemasaran.