Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang teramat penting pada abad ini, demikian dikemukan oleh Schuler dan Jackson (1997). Pernyataan tersebut tidaklah terbantahkan, mengingat SDM menjadi sentral dalam pencapaian tujuan organisasi. Pernyataan tersebut dapat juga dimaknai bahwa Sumber Daya Manusia dalam setiap organisasi publik maupun bisnis merupakan sumber utama di samping berbagai sumber daya lainnya (Baca: Natural Resources).

Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah ilmu dan pengetahuan yang mengajarkan tentang bagaimana caranya mengolah dan mengelola sumber daya manusia baik pada sebuah organiasi publik ataupun bisnis. Dalam kontek praktis, Manajemen sumber daya manusia dapat juga artikan sebagai sebuah fungsi atau seni dalam rangka melaksankan perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi (Goal), diantaranya: Analisis Pekerjaan, Evaluasi Pekerjaan, Pengadaan, Pengembangan, Kompensasi, Promosi, dan Pemutusan Hubungan Kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dengan demikian seoarang manajer atau pemimpin organiasi binis harus memiliki wawasan, kreatifitas, pengetahuan dan kapasitas dalam rangka menjalankan fungsi manajemen sumber daya manusia bagi perusahanya, dan harapanya adalah mampu mencitakan menciptkan dan mengembangkan iklim kerja yang lebih produktif dan harmonis.