@book{PEMBINAANKAUMPEMULUNGOLEHGEREJAMELALUIEVALUASIMODELCIPP, author = {Eva Monica Teresa Kodongan and Lamhot Naibaho}, editor = {Geby Arni Siregar}, title = {PEMBINAAN KAUM PEMULUNG OLEH GEREJA MELALUI EVALUASI MODEL CIPP}, publisher = {CV WIDINA MEDIA UTAMA}, day = {10}, month = {1}, year = {2023}, abstract = { Pembinaan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mencapai kualitas tertentu yang dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak serta mengharuskan banyak komponen satu dengan yang lainnya untuk berjalan bersama. Pembinaan warga gereja merupakan usaha terencana dan berkesinambungan yang dilakukan oleh gereja dalam membantu serta mendampingi warga gereja untuk proses pengembangan diri hingga mencapai kedewasaan sebagai warga gereja yang dapat mewujudkan tugas panggilan gereja yakni bersaksi, bersekutu dan melayani di tengah keluarga, gereja dan masyarakat untuk kehidupan yang damai sejahtera menanti kedatangan Kerajaan Allah yang sempurna. Program pembinaan merupakan pembinaan warga gereja seutuhnya. Pelaksanaan tri tugas gereja haruslah terkandung didalamnya pembinaan atau pendidikan kepada warga gereja sehingga jemaat akan tetap hidup berakar dan bertumbuh di dalam Kristus. Tugas panggilan gereja senantiasa mengandung unsur pendidikan dan pengajaran maka sepatutnya dalam menjalankan tugas gereja, perlu untuk mengajarkan kepada jemaat tentang tugas panggilannya. Tugas gereja adalah memperlengkapi dan mengajar warga jemaat untuk tetap setia kepada Tuhan dan menjalankan perintah-Nya. Pelayanan pembinaan dan pengajaran kepada warga gereja tidaklah cukup diberikan hanya sekali, tetapi harus secara berkelanjutan. Pengajaran tersebut harus berlangsung secara terus menerus sepanjang hidupnya. Tugas dan fungsi gereja dalam pembinaan warga gereja menjadi dasar bagaimana peran gereja melalui para pelayan gereja memberikan pelayanan, menolong jemaat untuk mengalami “pertumbuhan dan kedewasaan” iman. Pembinaan dimaknai sebagai sarana menolong warga jemaat yang sudah tergabung dalam gereja lokal dengan tujuan menjadikan mereka jemaat yang berfungsi dengan baik. Pembinaan dalam jemaat bertujuan untuk membangun tubuh Kristus sehingga jemaat mengerti maksud Tuhan. Model CIPP merupakan salah satu model evaluasi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki setiap kelemahan yang ada dalam praktik evaluasi, untuk menemukan dan menguji prosedur baru yang diperlukan, dan untuk mempertahankan dan menggabungkan praktik-praktik yang sangat efektif. Penerapan model evaluasi CIPP bertujuan untuk mengetahui program pembinaan warga gereja apakah telah menjawab kebutuhan dan sesuai dengan tujuan yang ada dan dapat mengidentifikasi hambatan dalam program sehingga dapat memberikan solusi dan alternatif dalam kelanjutan serta perbaikan program.}, place = {Bandung}, isbn = {978-623-459-314-3}, }