@book{PEMBERDAYAANUSAHAMIKROBERBASISPESANTRENDALAMMEMBENTUKSOLIDARITASSOSIAL, author = {Nurmawan Nurmawan and Rini Sulastri}, editor = {Evi Damayanti}, title = {PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO BERBASIS PESANTREN DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS SOSIAL}, publisher = {CV WIDINA MEDIA UTAMA}, day = {17}, month = {12}, year = {2022}, abstract = {Fenomena kemiskinan menjadi masalah sosial yang perlu mendapatkan perhatian secara komprehensif oleh berbagai pihak. Penanganan kemiskinan di tiap daerah harus ditangani sesuai dengan kultur masyarakatnya. Kemiskinan di lingkungan sekitar pesantren, mulai ditangani oleh Bank Wakaf Mikro melalui program Pemberdayaan Usaha Mikro. Program yang diberikan pada warga sekitar pesantren yang memiliki usaha mikro, bukan hanya pemberian modal berupa pinjaman atau pembiayaan saja namun adanya proses pembinaan dari pesantren. Pembinaan dari pesantren diselenggarakan melalui kegiatan Halmi yang diikuti oleh anggota kumpi. Kegiatan Halmi dilakukan tiap minggunya, sehingga nampak pola interaksi sosial yang terbentuk yaitu interaksi sosial asosiatif dan disasosiatif. Interaksi asosiatif dapat terlihat dari kerjasama antar anggota Kumpi. Selain itu, terdapat juga interaksi disasosiatif yang menimbulkan konflik antar anggota yang disebabkan adanya angsuran yang macet dan harus ditanggung renteng oleh anggota Kumpi yang lainnya. Selain pola interaksi sosial, solidaritas sosial antar anggota kumpi dapat terwujud melalui interaksi yang intensif dan proses internalisasi ikrar. Ikrar selalu diucapkan dalam kegiatan Halmi oleh para anggota Kumpi, yang menyebabkan adanya proses internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga membentuk rasa solidaritas sosial antar anggota Kumpi.}, place = {Bandung}, isbn = {978-623-459-296-2}, }