@book{TEKNOLOGIFERMENTASILOKALDANKAJIANNYA, author = {Regina Ilse M. BanoEt}, editor = {Aas Masruroh}, title = {TEKNOLOGI FERMENTASI LOKAL DAN KAJIANNYA}, publisher = {CV WIDINA MEDIA UTAMA}, day = {29}, month = {9}, year = {2021}, abstract = {Fermentasi lokal kali ini mencermati minuman beralkohol di pulau Timor; laru putih, laru merah, dan sopi, yang dibuat dengan memanfaatkan starter mur laru yang didapatkan pada hari keempat setelah kayu laru (Peltophorum pterocarpum) di masukan dalam larutan gula aer atau nira lontar. Mur laru merah yang diberi kayu laru memiliki kemampuan fermentasi terbaik dengan kadar alkohol laru merah 8,43% dan sopi 23,20%.Identifikasi molekuler Sacharomyces cereviceae mur laru merah dari rumah produksi di kabupaten Kupang dan kota Kupang, kemudian data Uji penggunaan langsung mur laru merah sebagai ragi pada pembuatan roti disajikan dalam buku ajar ini .Pada buku ini disajikan juga tahapan metode Identifikasi molekuler; 1. Genomic DNA extraction with Quick-DNA™ Fungal/Bacterial Miniprep Kit (Zymo Research, D6005). 2. PCR amplification with MyTaq HS Red Mix (Bioline, BIO-25047). 3. PCR product purification with DNA Clean and Concentrator (Zymo Research, D4003). 4. Bi-directional Sequencing. Tahapan metode Uji penggunaan langsung mur laru merah sebagai pengganti ragi komersiil ; Hasil identifikasi molekuler terhadap koloni isolate mikroorganisme mur laru merah dari rumah produksi Sikumana (kota Kupang), Camplong dan Noelbaki (kabupaten Kupang) menunjukkan taraf kemiripan 99% - 100% sama dengan Sacharomyces cereviceae. Perbandingan volume mur laru merah dengan berat bahan pada pemanfaatan langsung mur laru merah sebagai ragi pada pembuatan roti yang tepat adalah 1:2}, place = {Bandung}, isbn = {978-623-6457-53-5}, }